Jakarta – Gugus Depan (Gudep) Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur, turut ambil bagian dalam peringatan Hari Pramuka ke-64 yang dirangkai dengan Pembukaan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Nasional 2025 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Kamis (14/8/2025).
Upacara yang dimulai pukul 15.00 WIB ini semula dijadwalkan dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto, namun kemudian diwakili Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno. Dalam amanatnya, Pratikno menegaskan bahwa PPBK Nasional menjadi ajang penting untuk memberikan kesempatan yang setara bagi pramuka berkebutuhan khusus agar dapat berprestasi.
“PPBK Nasional ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berkontribusi bagi bangsa,” ujarnya.
Acara tersebut diikuti sekitar 10.000 peserta dari berbagai kwartir daerah, antara lain Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, serta sejumlah anggota Saka Pramuka. Gudep Ponpes Minhaajurrosyidiin mengirimkan 15 Pramuka Penegak yang dipimpin oleh Lukman Hakim, Guru PDF Minhaajurrosyidiin tersebut.
“Kehadiran kami dalam kegiatan ini adalah bentuk komitmen untuk menanamkan nilai disiplin, rukun , kompak, kerjasama yang baik dan kepedulian sosial kepada para santri,” kata Lukman Hakim.
Selain apel besar Hari Pramuka, kegiatan ini juga menjadi pembukaan PPBK Nasional 2025 yang berlangsung pada 13–19 Agustus 2025 dengan tema “Taklukkan Tantangan, Raihlah Mimpi, dan Berprestasi.” Sebanyak 700 peserta pramuka berkebutuhan khusus dari 28 provinsi di seluruh Indonesia turut serta dalam perkemahan ini.
Rangkaian acara semakin semarak dengan atraksi drumband Secapa Angkatan Darat, penampilan pencak silat dari 100 personel Kostrad, hingga atraksi terjun payung oleh 50 penerjun gabungan TNI, Polri, dan sipil yang membawa Bendera Merah Putih, WOSM, Tunas Pramuka, serta logo Hari Pramuka. Penampilan tarian daerah khas DKI Jakarta turut menambah semarak suasana peringatan tersebut.

No comments:
Post a Comment